Kamis, 05 Oktober 2017

RINDU

Satu kata yang tak pernah lepas dari kehidupan. Satu kata yang selalu melekat pada setiap insan. Satu kata yang setia menemani sanubari para pemilik idaman. Ya. Tak lain dan tak bukan. RINDU. Takkan pernah sembuh tanpa bertemu. Takkan pernah sirna tanpa berjumpa. Karna pada hakikatnya, semua insanpun tak bisa memungkiri, tak dapat mengelak akannya. Namun, hanya saja bagaimana naluri kita menanggapinya. Bagaimana kalbu kita menyikapinya. Kita harus sadar, bahwasannya segala sesuatu yang ada dalam diri kita adalah milik Allah. Baik mata, mulut, hati bahkan perasaan. Ya. RASA. Yang sering disalahgunakan. RINDUpun demikian. Saat rindu menghampiri kita, kita harus ingat bahwa kita harus mengembalikannya pada Allah. Bukan sebaliknya, mengaplikasikan dengan pertemuan atau lainnya. Karna sejatinya, Qolbi Fillah. Tak pernah terganti walau terhempas angin. Tak pernah berhenti walau diterjang hujan. Dan, tak pernah terkikis meski tersapu ombak. Hanya Allahlah tempat berlabuh tanpa ada pengganggu. Karenanya, kita harus mencintai bahkan menyayangi apapun dan siapapun karna Allah. Sehingga, kalau RINDU akhirnya datang kita bisa mengatasinya dengan tenang tanpa perasaan resah bahkan gelisah. Karena pada dasarnya, UKHIBBUK FILLAH. Semua kan indah jika ALLAH hadir didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanpamu, Aku Hanyalah Angan - Angan Semu

MIMPI. Ya. Siapa yang tak memiliki mimpi. Sejatinya, semua insanpun pasti memiliki mimpi. Mimpi adalah keinginan yang akan tercapai dengan b...