''Pesantren biasa untuk mereka yang bercita - cita menjadi luar biasa.'' Itulah motto utama pesantren ini. Pesantren dengan sejuta pesona. Pesantren dengan segudang talenta. Dan, pesantren dengan segala nuansa. Siapa sangka, pesantren yang berawal dari sebuah tempat kecil tak berpenghuni. Kini mampu menerjang ribuan badai yang datang. Ya. Pesantren ini pun dengan gagahnya mampu menghadapi tantangan - tantangan duniawi. Karena apa ? Karena, tidak hanya ajaran - ajaran islami saja yang melekat pada diri tiap santrinya. Namun, pengetahuan- pengetahuan mereka mendunia.
Bahasa. Adalah jati diri pondok ini. Karena bagi Pesantren Modern Al - amanah, bahasa adalah mahkota pesantren. Tanpa bahasa kita tidak akan mampu menguasai dunia. Tak heran apabila santri dari Pesantren Modern Al - amanah sangat mahir dan fasih dalam berbahasa baik bahasa arab, inggris bahkan bahasa jawa krama. Menggunakan bahasa merupakan salah satu dari 7 kewajiban santri Al - amanah. ''Language is not everything, but everything without language is nothing''. Tiada bahagia tanpa lembah derita. Tiada perjuangan tanpa pengorbanan. Hasil takkan pernah mengkhianati usaha. Pernyataan tersebut sangat benar adanya. Terbukti dengan usaha yang dilakukan oleh KH. NUR CHOLIS MISBAH, pendiri dan pengasuh Pesantren Modern Al - Amanah ini. Beliau tidak semata - mata mendirikan pesantren ini. Tak semudah membalikkan tangan. Beliau mengawali semuanya dari nol. Dari santri yang berjumlah 2 orang, dari asrama yang hanya sebagian tanah, dan dari kegiatan yang hanya sederhana. Kini, pesantren ini menjelma sebagai singa. Ribuan santri berada di sana, ratusan anak berbondong - bondong masuk ke sana, dan ratusan hektar tanah membentang sepanjang mata menelaah.
Bahasa. Adalah jati diri pondok ini. Karena bagi Pesantren Modern Al - amanah, bahasa adalah mahkota pesantren. Tanpa bahasa kita tidak akan mampu menguasai dunia. Tak heran apabila santri dari Pesantren Modern Al - amanah sangat mahir dan fasih dalam berbahasa baik bahasa arab, inggris bahkan bahasa jawa krama. Menggunakan bahasa merupakan salah satu dari 7 kewajiban santri Al - amanah. ''Language is not everything, but everything without language is nothing''. Tiada bahagia tanpa lembah derita. Tiada perjuangan tanpa pengorbanan. Hasil takkan pernah mengkhianati usaha. Pernyataan tersebut sangat benar adanya. Terbukti dengan usaha yang dilakukan oleh KH. NUR CHOLIS MISBAH, pendiri dan pengasuh Pesantren Modern Al - Amanah ini. Beliau tidak semata - mata mendirikan pesantren ini. Tak semudah membalikkan tangan. Beliau mengawali semuanya dari nol. Dari santri yang berjumlah 2 orang, dari asrama yang hanya sebagian tanah, dan dari kegiatan yang hanya sederhana. Kini, pesantren ini menjelma sebagai singa. Ribuan santri berada di sana, ratusan anak berbondong - bondong masuk ke sana, dan ratusan hektar tanah membentang sepanjang mata menelaah.
Tatapan mata santri Al - Amanah setajam mata elang, langkahan kaki santri al Amanah setegap tiang yang menjulang, dan gerakan santri al - Almanah setangkas raja samudera. Inilah Pesantren Modern Al - Amanah dengan segudang talenta, seiring dengan uantaian harapan dan do'a, siap menjadi singa bangsa.
WOW...!! I'm totally enchanted by your words, miss!
BalasHapusBahasa nan indah memikat!
Siapa pun engkau, anda pasti seorang yang sukses dan menawan miss!!
Semangat berkarya ....,!